Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag), Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H. membuka kegiatan Pengembangan E-Learning Badilag di Hotel Mercure Ancol Jakarta pada Minggu (15/10/2023). Kegiatan yang disiarkan secara live streaming oleh Badilag TV diikuti sebanyak 47 orang yang berasal dari Kamar Agama, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di Lingkungan Peradilan Agama RI.
Kegiatan Pengembangan E-Learning dijadwalkan hingga tanggal 18 Oktober 2023. Adapun tujuan kegiatan tersebut dalam rangka Optimalisasi Peran dan Fungsi Hakim Pengadilan Tingkat Banding di Lingkungan Peradilan Agama sebagai kawal depan (voorj post) Mahkamah Agung.
Kasubdit Pengembangan Tenaga Teknis Peradilan Agama Ditbinganis Ditjen Badilag, Rina Herlina, S.H., M.H. selaku ketua tim pelaksana menyampaikan untuk mewujudkan optimalisasi peran dan fungsi hakim tinggi, Ditjen Badilag akan menyusun buku pedoman bagi hakim tinggi pengawas daerah dan akan dibangun suatu sistem yang terintegrasi antara Ditjen Badilag dengan Bawas Mahkamah Agung, Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama di Lingkungan Peradilan Agama, dan kedepannya dengan Kamar Agama Mahkamah Agung RI.
Dalam sambutannya, Plt. Dirjen Badilag menyampaikan dengan adanya kegiatan ini selain untuk menjalin silaturahim diharapkan akan adanya produk yang akan dikembangkan yang dapat mensuport pelaksanaan tupoksi khususnya hakim tinggi di peradilan agama dalam melakukan pembinaan dan pengawasan di satuan kerja di bawahnya. “saya memberikan apresiasi pada Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilag yang saat ini memiliki e-learning, karena program ini berhasil memberikan dampak yang signifikan dalam hal pembinaan dan pengawasan sehingga bisa meningkatkan kualitas tenaga teknis peradilan agama”, ujar Plt. Dirjen Badilag.
Lebih lanjut Plt. Dirjen Badilag menyampaikan terima kasih karena pada kegiatan ini selain dihadiri pimpinan Pengadilan Tinggi Agama juga dihadiri dari unsur Kamar Agama, Badan Pengawasan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial. Sehingga hal ini bisa mewarnai kualitas di jajaran peradilan agama, dan pada akhirnya Ditjen Badilag bisa memiliki satu pedoman bagi hakim peradilan agama dalam melakukan pembinaan dan pengawasan.
Usai acara pembukaan kegiatan Pengembangan E-Learning dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama, Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. (Ks